12 Perbedaan Copywriter, Content Writer dan UX Writer
Perbedaan Copywriter, Content Writer dan UX Writer-Zaman sekarang mulai banyak profesi-profesi writer yang bermunculan. Mulai dari copywriter, content writer, UX writer. Nah, kira-kira sebenarnya apa sih tugas mereka?

Apa Itu Copywriter, Content Writer dan UX Writer
Berikut adalah definisi hingga karakteristik Copywriter, Content Writer dan UX Writer yang perlu kamu pahami:
1. Secara Definisi
Apa itu copywriter? Copywriter merupakan orang yang menuliskan materi iklan untuk sebuah brand atau kamu sendiri brandnya. Tulisan copywriter umumnya digunakan untuk promosi dan mengajak target untuk membeli atau menggunakan produk.
Sedangkan contentwriter adalah orang yang mempunyai pekerjaan menulis konten di media digital. Tulisan ini biasanya akan menyebar di internet dalam bentuk artikel atau blog. Nantinya tulisan dari contentwriter yang muncul di kolom pencarian Google. Inti dari contentwriter yaitu memberikan informasi, tapi tak jarang pula di bagian artikel juga akan disisipi kalimat promosi atas suatu produk.
Apa itu UX writer? Sederhananya dalam pembuatan aplikasi biasanya akan dipandu oleh tulisan sampai kalian berhasil melakukan transaksi atau semacamnya. Itulah yang dinamakan dengan UX Writer. Para UX Writer biasanya akan menuliskan kalimat-kalimat panduan yang nantinya akan diterapkan dalam aplikasi.
2. Secara Contoh
Apa saja contoh copywriter? Contohnya adalah menulis tagline lucu dan semacamnya untuk billboard, banner, script, jingle catchy pada video iklan di sosial media.
Lalu apa sajakah contoh dari contentwriter? Segala yang berbau tulisan di internet, masuk ke dalam ranah contentwriter. Secara umum, jenis dari contentwriter dibedakan menjadi SEO Content Writer, Jurnalis, Generalist, Technical Writer dan Social Media Writer.
Mengapa UX Writer penting? Karena tugas utama dari seorang UX adalah mengenalkan produk dan memberikan panduan kepada pengguna. Semakin maraknya teknologi, perusahaan-perusahaan pun membutuhkan jasa UX Writer.
Baca Juga: 7 Film Tentang Penulis yang Sebaiknya Kamu Wajib Tahu
3. Secara Tugas
Apa tugas copywriter? Secara tugasnya, copywriter mempunyai pekerjaan yang terdiri dari: menentukan target audiens, melakukan riset, melakukan pengamatan, memikirkan ide kreatif, menyajikan iklan yang menarik, mengawasi pra produksi, produksi dan pasca produksi.
Apa itu tugas contentwriter? Tugas utamanya adalah menulis. Selain itu, tugas contetwriter dapat berupa: melakukan riset terhadap tren, menulis berdasarkan kata kunci, mempraktikan SEO pada konten, dan mempublikasikan konten di website.
Apa tugas UX writer? Tugas dari UX writer adalah berkolaborasi dengan tim lain, melakukan riset, dan tentunya menuliskan panduan di tempat yang sudah disediakan.
4. Berdasarkan Sifat Pesan
Dari penjelasan mengenai definisi, dapat disimpulkan bahwa sifat dari copywriting adalah persuasif (mengajak). Contentwriter lebih ke arah memberikan informasi dan edukasi. Sedangkan UX Writer sifatnya lebih mengarah ke informative karena writer akan menuntut user untuk menggunakan website atau aplikasi.
5. Tujuan Penulisan
Perbedaan mencolok di antara ketiganya adalah tujuan kepenulisan. Tujuan utama dari contentwriter adalah memberikan informasi kepada orang lain dan mengenalkan mengenai produk atau jasa secara soft selling. Copywriting lebih menekankan kepada promosi. Sementara UX Writer adalah membantu pengguna dalam pemakaian suatu produk.
6. Karakteristik Penulisan
Karakteristik penulisan sangat membedakan ketiga cabang kepenulisan di atas. Content Writing cenderung menggunakan storytelling, artinya penulis bisa menggali banyak hal di sana. Copywriting lebih pendek dan to the point, karena terbatas oleh waktu. Lalu UX Writing bahkan lebih pendek dari copywriting, harus jelas, concise dan membantu user.
7. Tipe Skill Menulis
Contentwriter haruslah mempunyai berbagai gaya kepenulisan dan harus mengerti berbagai bahasan maupun topik yang akan dituliskan. Sementara copywriter sebaiknya mempunyai skill menulis kalimat efektif dan persuasif. Kemudian untuk UX writer diharuskan bisa menyampaikan maksud secara jelas, baik dengan satu kata atau satu kalimat.
8. Penerapan SEO
UX Writer tidak perlu menerapkan SEO sama sekali. Copywriting juga tidak perlu, tapi apabila menuliskan caption di media digital dan disebarkan secara online, kamu haruslah menambahkan kalimat berisi SEO. Sementara pada contentwriter, hukumnya wajib supaya artikelmu optimal dan mendatangkan peringkat di mesin pencarian.
9. Media Placement
Media Placement diartikan sebagai tempat peletakan tulisan. Contentwriter diletakan pada blog atau artikel, dan disebarkan secara online di media sosial, email, aplikasi dan sebagainya. Copywriting diletakan di media cetak atau elektronik dalam bentuk iklan video, banner, dll. Lalu UX writer hanya terdapat di antarmuka website dan aplikasi mobile, biasanya pula hanya berupa tombol-tombol.
10. Ruang Lingkup Kerja
Umumnya contentwriter dapat bekerja sendiri, termasuk pula menjadi editor untuk tulisannya. Copywriter biasa bekerja dengan tim kreatif lain, seperti desain grafis. Kemudian untuk UX writer lebih banyak lagi, mulai dari designer sampai engineer.
11. Hasil Proses Riset
Biasanya contentwriter setelah melakukan riset, akan menuliskan berdasarkan kata kunci, tema atau topik. Sementara untuk copywriter dan UK writer hasil risetnya haruslah bisa memberikan solusi untuk pembaca.
12. Proses Kerja
Proses ketiganya mempunyai perbedaan yang cukup menonjol. Contentwriter lebih menekankan SEO dan sebisa mungkin mendapatkan ranking di mesin pencarian supaya mendatangkan traffic ke website. Copywriter lebih menekankan proses ide kreatif. Lalu untuk UX writer, kamu harus pandai bersosialisasi karena harus bekerja sama dengan banyak tim.
Baca Juga: 8 Drakor tentang Penulis, Penulis Wajib Nonton!
Bagaimana? Sudah mengertikah perbedaan dari contentwriter, copywriter dan UX writer? Kamu bisa mempelajari skill-skill ini secara mudah. Saat ini banyak sekali bootcamp yang mengajarkan skill-skill tersebut.
Apabila sudah jenuh belajar, kamu bisa refreshing dengan membaca novel di Cabaca. Berbeda dengan platform baca novel digital yang lain, seluruh novel-novel yang diterbitkan Cabaca telah lolos kurasi.
Jadi, dijamin kamu akan mendapat pengalaman membaca yang lebih baik! Kamu bisa membaca melalui website Cabaca di sini atau download aplikasinya di Google Play. [Lisma]