6 Novel Islami di Cabaca yang Cocok Jadi Teman Ngabuburit!
Bingung mau menghabiskan ngabuburit dengan apa? Sebelumnya, tahukah kalian dari mana sih arti kata ngabuburit itu berasal? Istilah ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, yaitu burit, yang artinya menjelang sore hari. Seiring berjalannya waktu, kata ngabuburit pun mulai melekat dengan bulan Ramadhan. Biasanya pada waktu itu, seseorang akan menunggu atau menghabiskan waktu menjelang azan Magrib dengan melakukan apa yang mereka gemari, seperti: jalan-jalan, mengaji bersama di masjid, bahkan membaca buku.
Nah, platform baca online Cabaca, yang bisa kalian baca langsung dari ponselmu, juga menghadirkan novel Islami yang cocok jadi teman ngabuburitmu. Berikut merupakan rekomendasi 6 novel islami di Cabaca.
1. Hijrah in Progress
Hijrah in Progress sebenarnya bukanlah novel, melainkan merupakan kumpulan cerita inspiratif yang ditulis oleh Uniessy. Sebagian cerita, diambil dari kisah nyata sang penulis. Ada dua belas judul dalam buku ini yang bisa kamu baca gratis.
Sedikit cuplikan part untuk kalian:
Jadi muslimah itu, pilihannya cuma dua: menjadi sebaik-baik perhiasan, atau menjadi sebesar-besar fitnah.
Pilih mana?
Dengan membaca buku ini, insya Allah di bulan Ramadhan yang suci, kalian akan merasa semakin dekat dengan Allah Swt.
2. Hamassaad
Nah, ini satu lagi buku karya Uniessy. Judulnya Hamassaad. Sebuah novel yang menceritakan tentang Hamas dan Saad yang sifatnya saling bertolak belakang. Hamas si Bengal dan Saad si Berilmu. Hamas yang gaul dan Saad yang rajin ibadah. Emm... bagaimana ya, jadinya? Novel yang juga dibumbui unsur komedi dan sedikit nuansa fan fiction sehingga amat ringan dibaca dan tidak terasa menggurui. Sampai tulisan ini di-post, Hamasaad masih on going di Cabaca, loh.
3. Tsabita Ilana
Membicarakan mengenai pacaran, apakah kalian salah satu orang yang anti-berpacaran? Karena apa? Prinsip bahwa pacaran adalah suatu jalan yang tidak diridai Allah. Ya, berarti kehidupan kalian hampir serupa dengan Tsabita Ilana, tokoh utama dalam novel ini. Emm... garis bawahi dulu hampir serupanya. Hampir serupa dan sama adalah hal yang berbeda, ya, karena di kehidupan ini tidak ada yang sama. Eaaakkk….
Kembali kepada Tsabita Ilana. Suatu hari, prinsip mengenai pacaran Tsabita Ilana harus tergoyahnya. Karena apa? Karena... baca aja dulu novel gratis yang menyayat hati ini di Cabaca.id.
Baca Juga: 6 Menu Buka Puasa Sederhana dan Mudah Dibuat
4. My Beloved Niqobi
Novel ini bercerita tentang sosok tegar Maira, seorang gadis berniqob (cadar) yang sering disalahpahami sebagai teroris, penculik, pezina, dan hal buruk lainnya, hanya karena sebuah cadar. Puncak konflik dari novel ini, yaitu saat Maira dihadapkan pada sosok Andi, yang merupakan pria hidung belang. Maria terus dijodohkan dengannya karena masalah keuangan yang melilit keluarganya. Sementara hati Maria, hanya tertuju kepada sosok Ibrahim, yang ditunggu Maria, tapi sampai sekarang belum ada kabarnya juga. Bagaimanakah kelanjutan kisah Maria? Kalian bisa membaca novel My Beloved Niqobi di Cabaca.id.
5. Jejak Rakhine
Sebuah kisah antara adik kakak yang mempertahankan hidup di antara pecahnya konflik Rakhine. Aishe, sang kakak, selalu merasa bersalah atas kematian ayah dan penculikan adiknya, Syah.
Syah sendiri dan wanita Rakhine lainnya terus dianaya dan diperkosa. Bunuh diri, merupakan hal yang senantiasa memenuhi kepala Syah. Untuk membaca novel Jejak Rakhine ini, siap-siap tisu, ya.
6. Buku Kegiatan Ramadhan
Buku ini ditulis sendiri oleh Tim Cabaca, berisi tentang daftar hal-hal yang harus dilakukan selama Ramadhan. Berbeda dengan buku yang pernah kalian miliki saat di sekolah (yang mengharuskan mendapatkan tanda tangan ustaz), Buku Kegiatan Ramadhan ini hadir dalam bentuk ilustrasi yang instagramable. Asyiknya, dalam buku ini juga terdapat tantangan yang seru serta 'godaan setan' yang harus dihindari.
Penasaran enggak, sih, kalian sama 6 novel islami di Cabaca yang cocok jadi teman ngabuburit di atas? Yuk, baca aja di Cabaca.id atau kalian bisa install aplikasi Cabaca di Play Store.
