7 Novel Tentang Kanker yang Mengharukan
7 Novel Tentang Kanker yang Mengharukan - Hari kanker sedunia diperingati setiap 4 Februari. Dengan adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi dan pengobatan kanker.
Untuk memperingatinya, kamu bisa memberikan santunan kepada penderita kanker atau dapat membaca novel tentang kanker. Berikut merupakan novel tentang kanker yang mengharukan.
1. Surat Kecil untuk Tuhan

Ini dia salah satu novel sedih Indonesia. Surat Kecil untuk Tuhan menceritakan perjuangan gadis remaja yang menderita kanker jaringan lunak. Dia bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau yang lebih dikenal sebagai Keke.
Sejak didiagnosis kanker, hidup Keke tidak sama lagi. Dia harus rela menerima kenyataan tubuhnya semakin kurus dan hal lainnya. Namun, Keke tidak ingin menjadi gadis cengeng dan menyerah. Dia pun sekuat mungkin tetap bertahan.
Novel ini ditulis oleh Agnes Danovar dan terkenal pada masanya.
2. Secangkir Cinta dan Air Mata

Lisa adalah ibu dari empat orang anak. Suatu hari dia didiagnosis kanker payudara. Untuk kesembuhan, Lisa harus menjalani operasi, penyinaran, dan kemoterapi.
Namun, Lisa tidak pernah putus asa. Dia riang dan selalu memberi dampak positif untuk orang sekitarnya. Lisa adalah pejuang sejati yang sebenarnya. Semangatnya untuk sembuh tidak lain dan tidak bukan karena anak-anaknya. Sudahkah kamu membaca novel ini?
3. Life is Beautiful

Novel ini ditulis oleh Agnes Davonar dan Ronny Irawan. Life is Beautiful mengisahkan seorang gadis remaja bernama Aurelia Carla Tjahjadi. Aurelia didiagnosis menderita kanker langka yang membuat hidupnya tidak mudah.
Tidak menyerah dengan keadaan adalah hal yang bisa dilakukan Aurelia. Dia bertekad untuk memperjuangkan kesembuhan sambil berharap dapat menjalani hari-hari indah bersama teman-temannya: lulus bersama, berfoto saat wisuda dan memilih universitas terbaik.
Akankah mimpi kecil Aurelia dapat terwujud?
4. Ayah Menyayangi Tanpa Akhir

Novel ini ditulis oleh Kirana Kejora. Menceritakan seorang ayah tunggal yang berjuang membesarkan anak penderita kanker otak. Sang Ayah, Juna, berjanji akan terus merawat dan memperjuangkan anak satu-satunya yang berharga itu.
Baca Juga: 7 Novel Tentang CEO yang Dirilis Cabaca Melalui CEO Project
5. My Sister's Keeper

Novel yang satu ini sudah pernah diangkat jadi film pada 2009. Bercerita tentang seorang perempuan yang dilahirkan untuk menjadi donor dan menyumbangkan apa pun yang dibutuhkan kakaknya, Kate, yang menderita promyelocytic leukemia atau kanker darah dan sumsum tulang. Novel ini juga memberi gambaran ironis tentang bagaimana cinta juga berarti menyakiti.
6. The Fault in Our Stars

Novel romantis ini menceritakan dua orang remaja yang bertahan demi melawan kanker. Mereka adalah Hazel Grace Lancaster dan Augustus Waters. Keduanya bertemu di support group bagi pasien kanker.
Hubungan keduanya semakin dekat. Gus bahkan mengajak Hazel ke rumahnya dan bertukar buku favorit. Mereka pun menyukai sebuah buku berjudul An Imperial Affliction karya Peter Van Houten. Sayangnya, buku itu berakhir menggantung.
Karena rasa penasaran, Gus pun menghubungi Peter. Tanpa mereka duga sebelumnya, ternyata Peter mengundang keduanya ke rumah. Bisakah mereka memenuhi undangan Peter tersebut?
7. Tomorrow I Will Die

Pernah dengar tentang Multiple Myloma? Orang bilang semacam kanker darah. Begitulah yang dialami remaja 16 tahun bernama Amanda dalam novel karya Erwingg ini. Karena tahu dirinya akan mati, gadis itu mulai menuliskan mimpinya dan berusaha mewujudkannya. Novel remaja terbaru berjudul Tomorrow I Will Die ini wajib dibaca di Cabaca!
Baca Juga: 8 Novel Tentang Pernikahan yang Wajib Dibaca di Cabaca
Itulah ketujuh novel yang menceritakan mengenai perjuangan penderita kanker. Sebagai sesama manusia, sudah seharusnya kita bisa saling support dan memberi semangat.
Kamu juga bisa membaca novel keren lainnya di Cabaca. Dengan memakai aplikasi Cabaca, kamu bisa membaca novel-novel yang melalui proses kurasi. Bersama Cabaca, temukan makna hidup dari cerita. [Lisma]