Apa Itu Artificial Intellegence, Definisi dan Manfaat!
Apa Itu Artificial Intellegence, Definisi dan Manfaat! - Saat ini Artificial Intelligence atau AI menjadi peluang sekaligus tantangan peradaban. Bagaimana tidak? Jika AI dioptimalisasi maka ia bisa mengektifkan banyak hal dalam pekerjaan hidup manusia. Namun, jika tidak siap dengan konsekuensinya hal ini juga bisa jadibumerang untuk peradaban manusia itu sendiri.
Pengertian Artificial Intellegence
Artificial Intellegence mudahnya adalah simulasi dari kecerdasan seorang manusia yang diimplementasikan pada sistem komputer atau bia juga perangkat mesin, sehingga perangkat itu bisa berpikir layaknya seorang manusia.
Adapun tujuan dari pembuatan AI yakni untuk meniru aktivitas kognitif manusia, yaitu cara belajar (learning), penalaran (reasoning), pembuatan keputusan (decision making), dan tak ketinggalan mengoreksi diri (self correction).
Oleh karena itu, tak heran jika perangkat yang mengimplementasikan AI akan mampu melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Acting Humanly – Sistem yang mampu bertindak seperti manusia.
- Thinking Humanly – Sistem yang mampu berpikir seperti manusia.
- Thinking Rationally – Sistem yang bisa berpikir rasional.
- Acting Rationally – Sistem yang bisa bertindak rasional.
Cara Kerja Artificial Intellegence
Sebenarnya cara kerja AI sangat mudah dipahami. Mudahnya AI bekerja dengan menggunakan data yang diinput manusia untuk mereka pelajari. Pada konteks ini, pihak yang menginputkan data untuk pengetahuan AI adalah seorang programmer.
Selanjutnya, AI akan melakukan pengidentifikasian data, lalu membuat analisis pola dan juga connecting the dots. Semakin AI banyak belajar menggunakan big data, maka kemampuan AI ini juga makin kuat.
Pada prinsip ini, tentu cara kerja AI benar-benar mirip seperti otak manusia. Sehingga ia akan terus belajar dari data yang ada.
Baca juga: 11 Rekomendasi Buku Online Terbaik di Cabaca
Jenis-jenis Artificial Intellegence
Artificial Intelligence terbagi menjadi 4 jenis, diantaranya:
1. Reactive Machine
Reactive Machine merupakan salah satu jenis AI yang memiliki kemampuan paling sederhana. Sebagaimana namanya, teknologi ini hanya mampu merespond suatu tindakan namun tidak bisa menyimpan atau mempelajarinya.
Walaupun bisa merespon, AI jenis ini tidak mampu meningkatkan fungsionalitasnya secara mandiri. AI jenis ini hanya bisa digunakan untuk pekerjaan teknis yang spesifik.
Agar lebih mudah, kamu bisa melihat contoh dari AI jenis ini yaitu; Deep Blue, yakni suatu program permainan catur milik IBM yang mengalahkan juara catur dunia Garry Kasparov.
Adapun cara kerjanya adalah membuat identifikasi bidak di papan catur, membuat prediksi pergerakan lawan, memperkirakan langkah yang harus diambil berikutnya, hingga mampu memenangkan pertandingan.
2. Limited Memory
Jenis AI yang selanjutnya adalah Limited Memory. Sedikit lebih maju dari Reactive Machine, Limited Memory bisa menyimpan memori dan memanfaatkan pengalaman sebelumnya (self correction)
Dengan begitu, semakin banyak data yang ia dapatkan dan pelajari, maka kemampuannya juga akan semakin kuat. Contoh implementasi dari Limited Memory adalah Self Driving Cars yang dikembangkan oleh Tesla. Limited Memory mampu melakukan observasi kecepatan, meninjau gerakan mobil lain atau apapun yang dia temui selama perjalanan.
Dengan begitu, pengemudi bisa menentukan kapan menyalip, berbelok, mengerem atau berhenti dengan otomatis.
3. Theory of Mind
Theory of Mind merupakan salah satu jenis Artificial Intelligence yang cukup canggih, namun saat ini masih belum terlalu eksis. Theory of Mind merupakan salah satu AI yang masih dalam tahap perkembangan.
Tujuan utama dari AI Theory of Mind adalah ia mampu meniru cara manusia berpikir plus punya kemampuan kecerdasan sosial-emosional serupa. Dengan begitu, Theory of Mind mampu berinteraksi dan memahami emosi bahkan perilaku manusia secara spesifik.
4. Self-awareness
Sebagaimana Theory of Mind, Self-awareness merupakan AI yang bsaat ini belum eksis. Tapi jika dibandingkan dengan Theory of Mind, Self-awareness Artificial Intelligence ini tentu memiliki kemampuan yang jauh lebih keren.
Bagaimana tidak? tak hanay memiliki kecerdasan emosional, AI jenis ini juga punya kesadaran sebagaimana manusia.
Baca juga: Download Novel Sweetshit Karya Adellelia PDF Gratis!
Manfaat Artificial Intellegence
Sebenarnya ada banyak sekali manfaat dari Artificial Intellegence, namun secara umum AI memiliki manfaat sebagaimana berikut ini!
1. Mengenali Ucapan
Pengenalan ucapan oleh AI disebut juga automatic speech recognition (ASR), atau speech-to-text. Sistem ini menggunakan natural language processing (NLP) atau pemrosesan bahasa alami guna memproses ucapan manusia pada format tertulis.
Hingga saat ini sudah banyak perangkat seluler yang menggunakan pengenalan suara pada sistem mereka untuk melakukan pencarian suara atau bahkan memberikan lebih banyak aksesibilitas layanan pesan singkat.
2. Customer Service
Tahukah kamu bahwa saat ini sudah banyak peran Customer Service yang tergantikan oleh AI? Hanya saja untuk saat ini AI hanya mampu menjawab seputar layanan umum saja, belum mampu menjawab permasalahan yang kompleks.
3. Visi Komputer
Jika dulu komputer hanya mampu memperoleh informasi melalui teks, maka dengan AI komputer mampu memperoleh informasi dari gambar digital, video, dan input visual lainnya. Setelah mendapatkan informasi itu, maka komputer bisa mengambil tindakan.
Itulah penjelasan mengenai apa itu Artificial Intellegence, jenis hingga manfaat yang perlu kamu tahu. Nah, kamu juga bisa mendapatkan manfaat AI dari aplikasi Cabaca untuk membaca novel.
Berbeda dengan platform baca novel digital yang lain, seluruh novel-novel yang diterbitkan Cabaca telah lulus kurasi. Jadi, dijamin kamu akan mendapat pengalaman membaca yang lebih baik! Kamu baca melalui website Cabaca di sini