Awal Mula Hari Aksara Internasional

Awal Mula Hari Aksara Internasional - Hari Aksara Internasional diperingati setiap tanggal 8 September. Berdasarkan sejarahnya, hari aksara internasional ditetapkan pada 17 November 1965 saat Konferensi Tingkat Menteri Negara-Negara Anggota PBB di Teheran, Iran, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Hari Aksara Internasional ada untuk menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap orang-orang yang masih buta aksara. Peringatan Hari Aksara Internasional terus dilakukan oleh dunia setiap tahun sebagai wujud memajukan agenda keaksaraan di tingkat global, regional, dan nasional.

Baca Juga: 7 Alasan Kamu Harus Menonton Film Gundala

Berdasarkan hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Develompent (OECD) tahun 2015, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang memiliki minat baca yang rendah. Hal ini juga dipengaruhi oleh masih banyak orang yang buta aksara. Masih banyak di luar sana, yang membutuhkan pemerintah dan kamu untuk menuntaskan buta aksara. Tentu saja, dengan memangkas buta aksara, orang akan lebih banyak membaca dan otomatis akan mengurangi hoaks.

Dengan memangkas buta aksara, orang-orang Indonesia akan lebih melek digital dan lebih paham terhadap berita-berita terkini, tanpa termakan oleh hoaks. Orang akan lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan lebih dalam menggali kebenaran berita.

Sumber: brorivai.com

Gerakan Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia

Pada tahun 1948 Indonesia memulai gerakan pemberantasan buta aksara secara besar-besaran. Angka buta aksara usia 15-59 tahun di Indonesia berdasarkan provinsi masih terdapat 11 provinsi memiliki angka buta huruf di atas angka nasional yaitu Papua (28,75 persen), NTB (7,91 persen), NTT (5,15 persen), Sulawesi Barat (4,58 persen), Kalimantan Barat (4,50 peren), Sulawesi Selatan (4,49 persen), Bali (3,57 persen), Jawa Timur (3,47 persen), Kalimantan Utara (2,90 persen), Sulawesi Tenggara (2,74 persen), dan Jawa Tengah (2,20 persen).

Tentunya pada Hari Aksara Nasional ada gerakan nyata dari pemerintah, untuk benar-benar menuntaskan buta aksara. Setiap tahunnya, Kemendikbud memperingati Hari Aksara Internasional dengan mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan aksara, seperti Festival Literasi Indonesia, Pameran Pendidikan dan Kebudayaan dan lainnya.

Beruntunglah kamu yang sudah bisa mengenal aksara sejak dini, tak banyak orang yang seberuntung kamu dalam mendapatkan pendidikan sejak dini. Banyak orang yang baru mengenal aksara ketika ia remaja, dewasa bahkan ketika kulit-kulit mereka termakan oleh waktu. Tentunya, sebagai generasi milenial, kamu harus turut menyumbang dan mendukung setiap kecil yang dilakukan pemerintah dalam menuntaskan buta aksara.

Kamu bisa mulai dengan hal-hal sederhana seperti melakukan penyuluhan kepada orang-orang terdekat yang ternyata buta aksara. Memberikan pengertian bagaimana pentingnya untuk bisa membaca dan menulis. Selanjutnya, kamu bisa membantu mereka untuk lebih tahu mengenai huruf-huruf dan bagaimana cara membaca.

Baca Juga: 7 Thread Horor di Twitter yang Viral dan Nyeremin

Sejalan dengan keberhasilan penuntasan buta aksara, Indonesia mendapat penghargaan dari Laura Bush, Duta Keaksaraan Internasional. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari usaha pemerintah pada waktu itu dalam memberantas buta aksara. Bapak presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendeklarasikan Gerakan Nasional Percepatan Pemberantasan Buta Aksara, yang kemudian dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2009, sebagai salah satu prioritas program pembangunan di bidang pendidikan.

Pada tahun ini, HAI ke-54 akan diadakan di Provinsi Sumatera Selatan lebih tepatnya di Lapangan Karebosi Kota Makassar. Event ini berupa pameran yang akan memamerkan Program Unggulan Daerah, Hasil Produk Daerah, dan Panggung kreasi untuk generasi berbakat.

Dengan adanya peringatan Hari Aksara Internasional, sebagai wujud kepedulian untuk memberantas buta aksara di Indonesia dan dunia.

Nah, mulai dari sekarang, yuk biasakan membaca dari sekarang. Salah satu cara yang fun adalah dengan membaca novel gratis di Cabaca. Unduh aplikasi Cabaca yuk di Play Store supaya baca jadi lebih gampang!

Download aplikasi Cabaca di Google Play biar bisa baca gratis!