Benarkah Tes MBTI Akurat? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Apa MBTI kamu? Pernahkah kamu ditanyai seperti itu? Kalau kamu sering nonton drakor, kata ini sering sekali diucapkan ketika adegan kencan buta.

Beberapa dari kita mungkin tidak tahu apa itu MBTI? MBTI singkatan dari The Myers-Briggs Type Indicator. MBTI digunakan untuk mengidentifikasi personalitas masing-masing individu atau melihat kecenderungan kepribadian kamu.

Baca Juga : Apa Itu Overthinking dan Cara Ampuh Menghilangkannya!
kovermagz.com

Tes MBTI bisa kamu lakukan sendiri dengan mengunjungi situs MBTI yang banyak tersebar di internet. Tesnya sangat mudah sekali. Kamu hanya perlu menjawab sejumlah pertanyaan, lalu di akhir tes, MBTI akan langsung keluar.

Arti Huruf di MBTI

Tes MBTI pertama kali dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs pada tahun 1942 dan dilanjutkan oleh Carl Jung. Menurut Carl Jung, manusia mempunyai 4 fungsi pokok, yakti intuisi, pengindera, perasa dan berpikir. Lalu 4 fungsi pokok tersebut dicabangkan ke 4 rentang, yaitu:

  • Introverst (I) vs. Ekstrovert (E), yaitu cara seseorang memusatkan perhatiannya.
  • Sensing (S) vs. Intuition (N), yaitu cara seseorang memahami sebuah informasi.
  • Thinking (T) vs. Feeling (F), yaitu cara seseorang mengambil keputusan.
  • Judging (J) vs. Perceiving (P), yaitu cara seseorang merespon lingkungan sekitar.

Dari sana, baru ditarik 16 MBTI yang terkenal di kalangan umum, seperti INFP, INTJ, INFJ, INTP, ENTJ, ENTP, ENFJ, ENFP, ISFJ, ISFP, ISTJ, ISTP, ESFJ, ESFP, ESTJ dan ESTP.  

cdn0-production-images-kly.akamaized.net

Lalu pertanyaannya, benarkah tes MBTI akurat? Mmmm, bagaimana, ya. Micin pernah melakukan tes MBTI pada  tiga atau empat situs berbeda dan hasilnya sama.

Namun, berdasarkan penelitian dari Komite National Academy of Sciences pada tahun 1991, menyebutkan bahwa ada kekurangan nilai yang terbukti dari tes tersebut. Atau sederhananya, belum ada bukti ilmiah perihal akurasi tes MBTI.

Meskipun demikian, untuk apakah hasilnya bisa dipercaya? Semuanya kembali ke diri masing-masing. Tidak apa-apa apabila kamu tidak memercayainya, pun sah-sah saja jika kamu ingin memercayainya.

Tes MBTI memerlukan kejujuran dari individu tersebut. Apabila tidak jujur terhadap diri sendiri, kepribadian yang seharusnya menjadi kepribadianmu bisa jadi tidak menjadi kepribadianmu. Kepribadian seseorang juga bisa berubah seiring waktu.

Baca Juga : 9 Cara Menjaga Kesehatan Mental yang Paling Mudah

Contohnya, seorang idol yang dulunya mempunyai kepribadian ekstrovert bisa berubah menjadi introvert karena beberapa faktor, seperti tidak ingin bersosialisasi karena sering dimanfaatkan  orang sekelilingnya ataupun karena sebab lain.

Jelas apabila ada perubahan kecenderungan, apabila dia melakukan tes MBTI akan berubah hasilnya. Dan perubahan kepribadian bukan sesuatu yang bisa dipermasalahkan.

Selagi dia bersikap maupun berperilaku baik, apa pun kepribadiannya, ya memang seperti itulah dia.

Fungsi Tes MBTI

Dari tes MBTI ini, setidaknya bisa memberikan pengaruh positif bagi pengikut tes, seperti:
-  Lebih memahami diri sendiri
-  Lebih memahami orang lain
-  Dapat menghargai perbedaan
-  Membuat setiap individu berfokus pada pengembangan diri
-  Mempermudah menyelesaikan konflik
-  Lebih pintar dalam membangun komunikasi

MBTI bukanlah tes yang dilarang untuk dilakukan. Kamu boleh melakukannya, pun tidak mau juga tidak apa-apa.

Namun, kamu harus mengetahui bahwa MBTI tidak bisa mengukur gangguan kejiwaan seseorang, emosi, trauma, tingkat kedewasaan, penyakit, intelegensi serta kemampuan belajar seseorang.

Selain MBTI, cara mempelajari kepribadian adalah dengan banyak mengamati tingkah laku orang di sekitarmu, maupun lewat karakterisasi dalam novel.

Dalam novel, kamu akan menemukan banyak sekali kepribadian yang tentunya bisa mempermudahkanmu bersosialisasi di dunia nyata.

Novel sekarang bisa langsung dibaca dari hapemu, loh. Install saja aplikasi Cabaca di google play.  [Lisma]

Baca novel Indonesia di Cabaca