Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19 – Hampir dua tahun lamanya, Indonesia dan dunia memerangi pandemi Covid-19. Namun, pandemi rasanya tidak pernah usai. Walaupun demikian, kita tidak boleh patah semangat. Salah satu cara untuk menanggulangi pandemi ini, yaitu dengan memberikan vaksin.
Kenapa harus vaksin? Karena vaksin akan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga meminimalisasi penyebaran virus. Pun vaksin bisa bermanfaat untuk membentuk antibodi.
Pemerintah beberapa bulan ini juga menggenjot vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat. Sebagian besar orang, mengaku merasakan efek setelah vaksin Covid Astrazeneca, efek samping vaksin Sinovac, maupun jenis vaksin lainnya.
Efek setelah vaksin bisa terdiri dari nyeri atau kemerahan di sekitar tempat suntikan, demam ringan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, gatal, mual, mengantuk, dan lemas. Efek samping ini biasanya berlangsung kurang dari seminggu.
Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
Kalau melihat dari banyaknya informasi di sosial media yang beredar, banyak sekali yang menyebarkan ketakutan serta kecemasan perihal vaksinasi ini. Namun, kamu harus memilah informasi dengan baik sehingga tidak termakan ketakutan yang dibuat orang tidak bertanggung jawab. Terlebih oknum yang mengatasnamakan dokter atau tenaga kesehatan yang tidak bisa dipercaya.
Kamu tidak perlu panik terhadap segala jenis informasi yang beredar di luar. Apabila mengalami efek samping sehabis vaksinasi, kamu diperbolehkan untuk mengonsumsi obat-obatan sesuai keluhan. Contohnya, ketika memiliki efek samping panas atau mual, kamu bisa meminum obat penurun panas dan pbat antimual.
Apabila efek yang mendera tubuhmu dirasa semakin berat atau lebih dari seminggu, barulah kamu menghubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat, seperti Puskesmas atau Rumah Sakit.
Baca Juga: Cara Dapat Obat Gratis Khusus Pasien Isoman Covid-19
Penyebab Timbulnya Efek Samping
Menurut pemaparan dari Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa efek samping seperti itu masih tergolong wajar.
Katherine L. Baumgarten, MD, direktur medis pengendalian dan pencegahan infeksi di Ochsner Healt di New Orleans, memamparkan bahwa adanya efek setelah vaksin merupakan tanda sistem kekebalan sedang bekerja.
Bahkan, David J. Cennimo, dokter penyakit menular dan asisten profesor di Sekolah Kedokteran Rutgers New Jersey, Amerika Serikat, menjelaskan alasan bisa munculnya efek samping setelah vaksinasi.
Cennimo mengatakan bahwa efek samping yang dirasakan oleh penerima vaksin adalah tanda-tanda pengenalan yang tepat dan reaksi kekebalan terhadap vaksin. Efek samping itu menunjukkan bahwa vaksin yang disuntikkan sedang bekerja.
Vaksin mengajarkan sistem kekebalan tubuh tentang cara mengenali dan menyerang virus corona SARS-CoV-2, jika masuk ke dalam tubuh.
Walaupun efek samping dari vaksin hampir mirip dengan gejala infeksi Covid-19, tapi vaksin tidak akan menginfeksi hingga membuatmu tertular.
Mulai dari sekarang, baca berita dari media atau akun sosial media yang berkredibilitas tinggi, ya, supaya kamu tidak termakan hoaks atau berita palsu.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 yang Wajib Kamu Tahu!
Kalau informasi mengenai Covid-19, membuat banyak kecemasan dalam hidupmu, tidak apa-apa ditinggalkan. Bukan berarti tidak peduli lagi, tapi hal ini bagus untuk kesehatan mentalmu. Berhenti juga bertengkar di media sosial. Lebih baik waktu gabutmu dihabiskan untuk membaca novel-novel keren di aplikasi Cabaca. Download sekarang di Google Play ya! [Lisma]