Menelisik Buku Favorit Pertama BJ Habibie

Menelisik Buku Favorit Pertama BJ Habibie - Hari Rabu, 11 September 2019 Indonesia kembali berduka. Salah satu tokoh penting dalam sejarah bangsa Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, wafat di usianya yang ke-83 tahun. Pria yang merupakan presiden Republik Indonesia ke-3 tersebut meninggal di RSPAD Gatot Soebroto karena penyakit yang dideritanya.

Selama ini, selain tentu saja sebagai presiden, kita mengenal Habibie sebagai seorang insinyur. Kiprahnya dalam teknologi pesawat terbang membuat pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 tersebut dijuluki sebagai "Bapak Teknologi Indonesia". Semua itu tentu tak lepas dari pendidikan yang tekun dijalaninya. Ia pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung). Ia bahkan mengambil spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat. Tak heran jika gelar diplom ingenieur berhasil diraihnya pada 1960 serta gelar doktor ingenieur pada 1965, berpredikat summa cum laude.

Sebagai seorang yang berpendidikan, kegiatan membaca menjadi salah satu hal yang tak lepas dari keseharian Habibie. Dalam acara peluncuran biografinya, beliau bahkan pernah berkata, "Buku-buku adalah istana saya, karena saya jarang bicara, saya jadi gagap kalau ngomong sama orang."

Dari sekian banyak judul buku yang mungkin pernah dilahap oleh seorang BJ Habibie, ada satu judul buku yang rupanya amat berkesan bagi beliau. Buku tersebut merupakan buku pertama yang difavoritkannya. Buku itu berjudul Around The World in Eighty Days (80 Hari Keliling Dunia) karya Jules Verne.

Baca Juga: 10 Perpustakaan Terkeren di Indonesia

Buku Pertama Favorit BJ Habibie

Sumber: damniloveindonesia.com

Ada cerita unik mengenai alasan mengapa buku karya Jules Verne menjadi buku favorit BJ Habibie. Rupanya, buku tersebut merupakan hadiah dari sang ayah. Sang ayah membelikan buku tersebut karena sejak kecil Habibie sangat suka bertanya dan penasaran akan banyak hal. Buku dianggap sebagai sebuah alat yang mampu menenangkan Habibie di kala tidak mendapatkan jawaban sesuai kehendaknya.

Tak hanya itu, gara-gara baca buku Around The World in Eighty Days (80 Hari Keliling Dunia), Habibie jadi bertanya-tanya, bagaimana bisa seseorang mengelilingi dunia hanya dalam waktu 80 hari. Sang ayah dulu menjelaskan, caranya adalah dengan pakai balon yang bulat lalu ada tekanan udaranya, dan sebagainya. Lucunya, seperti yang terkutip pada cerita di antaranews.com (12/10/2015), saat bereksperimen dengan balon, ternyata yang ditiup Habibie pada masa muda adalah kondom bekas.

Baca Juga: 7 Fitur Cabaca yang Seru dan Gak Ada di Aplikasi Lain!

Around The World in Eighty Days Karya Jules Verne

Around The World in Eighty Days adalah sebuah novel petualangan karya penulis Perancis, Jules Verne, yang terbit pertama kali pada 1873. Novel tersebut berkisah tentang seorang pemuda bernama Phileas Fogg dalam melakukan perjalanan keliling dunia selama 80 hari. Awalnya, perjalanan tersebut merupakan bentuk taruhan yang muncul dalam sebuah perdebatan di kelompok yang diikuti Fogg, bernama The Reform Club. Waktu itu mereka membahas sebuah artikel di The Daily Telegraph tentang adanya kereta api baru di India, yang memungkinkan orang melakukan perjalanan keliling dunia dalam 80 hari.

Dari situ, Fogg menerima taruhan senilai £ 20.000 untuk mengelilingi dunia dalam 80 hari. Ditemani pelayannya yang merupakan seorang Perancis yang lugu bernama Passepartout, ia berangkat pada 2 Oktober dan diharuskan kembali kepada klub pada saat yang sama 80 hari kemudian, yaitu pada 21 Desember. Sebelumnya mereka membuat rute perjalanan, melalui London, Terusan Suez, Bombay, Calcutta, Hong Kong, Yokohama, San Francisco, New York, dan kembali ke klub. Celakanya, perjalanan tersebut tidak semulus yang dibayangkan. Ada-ada saja hal yang harus dihadapi Fogg, mulai dari dicurigai sebagai pelaku perampokan bank, ketinggalan kapal, dan sebagainya.

Sumber: en.wikipedia.org

Nah, setelah membaca sekilas sinopsis novel Around The World in Eighty Days, apakah kalian jadi tertarik membaca novel yang merupakan buku favorit BJ Habibie? Atau mungkin kalian lebih suka genre lain, seperti novel romance, novel fantasi, dan novel sejarah? Kalau iya, yuk pakai aplikasi Cabaca. Dengan begitu, kalian bisa membaca novel gratis dengan cara yang mudah dan menyenangkan!

Pasang aplikasi Cabaca, unduh di Google Play!