Perbedaan Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Gabungan Lengkap!
Perbedaan Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Gabungan Lengkap!-Penelitian sangatlah diperlukan untuk menyusun skripsi, tesis maupun disertasi. Penelitian sendiri haruslah mempunyai tiga ciri keilmuan, yaitu rasional, sistematis dan empiris.
Rasional artinya sesuai nalar dan dapat dijelaskan sebab-akibatnya. Sistematis adalah disusun berdasarkan urutan yang jelas sehingga memudahkan pembaca dalam memahami isi bacaan tersebut. Dan yang terakhir, empiris artinya berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan. Dari tiga hal tersebut, maka nantinya akan didapatkan data yang valid, reliabel dan objektif.
Dalam meneliti suatu objek, kamu dapat melakukan beberapa metodologi sesuai yang kamu inginkan. Umumnya ada tiga cara yaitu kualitatif, kuantitatif dan gabungan. Apa perbedaan metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif dan gabungan?
Metodologi Penelitian Kualitatif
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitatif adalah sebuah tindakan berdasarkan mutu. Atau yang mana lebih menekankan pada sisi entitas. Pada metodologi kualitatif terdapat lima macam jenis, yaitu:
- Phenomenological Research: aktivitas pengumpulan data disertai dengan observasi.
- Grounded Theory: peneliti menarik generalisasi tentang hal-hal yang diamati secara induktif, teori abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan penelitian.
- Ethnograpgy: penelitian yang dilakukan terhadap budaya dan kondisi alamiah tertentu melalui observasi dan wawancara.
- Case Studies: peneliti akan mengeksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu orang atau lebih.
- Narrative Research: peneliti akan melakukan studi terhadap satu individu atau lebih supaya mendapatkan data mengenai sejarah maupun laporan naratif.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metodologi ini digunakan untuk meneliti populasi atau sampel dengan memakai alat ukur, analisa data atau statistik. Tujuannya adalah menguji hipotesis yang telah dibuat. Biasanya, metode ini terdiri atas metode survei dan eksperimen.
Umumnya, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, kuesioner atau eksperimen.
Metodologi Penelitian Gabungan
Seperti namanya, metodologi penelitian gabungan merupakan campuran antara kuantitatif dan kualitatif. Disebut juga dengan mixed methods. Penelitian ini biasanya terdiri dari tahapan pengumpulan data dan analisis data.
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Kemudian apa perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam konteks objek yang diteliti? Kualitatif cenderung digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika, sosial, sikap kepercayaan dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap suatu hal. Sedangkan kuantitatif yakni penelitian yang melibatkan tentang angka-angka, umumnya dianalisis dengan teknik statistik untuk menganalisa hasilnya.
Baca juga: Rekomendasi Novel Tentang Dosen dan Mahasiswa di Cabaca
Berdasarkan pengumpulan data, apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dan berikan contohnya? Kualitatif berfokus kepada sesuatu yang tidak bisa diukur. Sementara kuantitatif diukur dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes / kuesioner.
Sambil membuat penelitan, hiburlah dirimu dengan membaca novel di Cabaca. Sekarang membaca novel tidak perlu susah lagi. Kamu hanya perlu install Cabaca di Google Play. Lalu buatlah akun. Kamu pun sudah bisa membaca novel-novel keren setiap harinya.
Berbeda dengan platform baca novel digital yang lain, seluruh novel-novel yang diterbitkan Cabaca telah lulus kurasi. Jadi, dijamin kamu akan mendapat pengalaman membaca yang lebih baik! Kamu baca melalui website Cabaca di sini