Perbedaan Syair dan Sajak, Disertai Contohnya!

Jika masih bingung membedakan sajak dan syair maka kamu bisa membaca penjelasan mengenai perbedaan syair dan sajak disertai contohnya berikut ini ya!

Perbedaan Syair dan Sajak, Disertai Contohnya! - Syair dan sajak memang mirip, namun apa kamu bisa membedakannya? Sebenernya  membedakan keduanya cukup mudah jika kamu memahami strukturnya loh!

Namun sebelum masuk ke pembahasanperbedaan syair dan sajak, kamu harus tahu definisi dari syair dan sajak berikut ini ya!

Deepublish Store

Apa Itu Syair?

Syair adalah bentuk puisi yang memiliki ciri khas struktur dan gaya bahasa tertentu. Biasanya, syair terdiri dari beberapa bait yang masing-masing berisi beberapa baris.

Setiap baris dalam bait sering kali mengikuti pola rima, di mana kata-kata di akhir baris memiliki kesamaan bunyi. Selain itu, syair juga memperhatikan ritme atau irama yang dihasilkan melalui pola tekanan suara dalam kata-kata.

Gaya bahasa dalam syair cenderung lebih formal dan kaya akan kiasan, majas, atau figuratif. Isi dari syair bisa sangat beragam, dari cerita naratif, penggambaran alam, hingga ekspresi perasaan atau pandangan filosofis.

Jenis-jenis syair juga bisa berbeda, seperti syair epik yang bercerita, syair lirik yang mengungkapkan perasaan pribadi, dan banyak lagi.

Apa Itu Sajak?

Sajak adalah bentuk puisi yang lebih fleksibel dalam hal struktur dan gaya bahasa. Berbeda dengan syair yang memiliki pola rima yang teratur, sajak memiliki kebebasan dalam memilih jumlah baris dan bait, serta pola rima yang tidak selalu diikuti.

Dalam sajak, penulis lebih bebas mengatur ritme dan irama, serta dapat menggunakan gaya bahasa yang lebih eksperimental dan kreatif. Isi dari sajak juga bervariasi, bisa mencakup pemikiran pribadi, perasaan, pandangan tentang kehidupan, atau deskripsi objek atau situasi.

Sajak sering kali mencerminkan perasaan dan pengalaman pribadi penulis dengan gaya bahasa yang lebih spontan dan unik. Karena fleksibilitasnya, sajak sering digunakan dalam sastra kontemporer dan puisi modern sebagai cara untuk mengekspresikan ide-ide dan perasaan secara lebih eksploratif dan inovatif.

Perbedaan Syair dan Sajak

Syair dan sajak adalah dua bentuk puisi yang memiliki beberapa perbedaan dalam hal struktur, gaya, dan penggunaan. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara syair dan sajak:

Syair:

  1. Struktur: Syair adalah bentuk puisi yang memiliki struktur yang lebih teratur. Biasanya terdiri dari beberapa bait dengan jumlah baris yang tetap, serta pola ritme yang sering diatur dengan kaidah tertentu.
  2. Pola Rima: Syair sering mengikuti pola rima yang ketat, artinya kata-kata di akhir baris memiliki pola bunyi yang berulang, seperti A-A-B-B atau A-B-A-B.
  3. Isi: Syair sering kali membawa cerita atau narasi yang lebih panjang dan kompleks. Isi syair cenderung lebih berkaitan dengan kisah atau peristiwa tertentu, sehingga dapat menjadi lebih deskriptif dan bercerita.
  4. Gaya Bahasa: Gaya bahasa dalam syair cenderung lebih formal dan mengikuti kaidah tata bahasa yang lebih ketat. Syair seringkali digunakan untuk menyampaikan pesan moral atau cerita yang lebih mendalam.
  5. Penggunaan: Syair sering ditemukan dalam sastra tradisional, seperti dalam sastra lisan, puisi epik, dan karya sastra berbahasa Arab, Persia, atau Jawa.

Sajak:

  1. Struktur: Sajak memiliki fleksibilitas lebih dalam hal struktur. Bisa memiliki jumlah baris dan bait yang beragam, tanpa harus mengikuti pola tertentu.
  2. Pola Rima: Beberapa sajak menggunakan pola rima, tetapi rima tidak selalu digunakan dalam setiap sajak. Saat menggunakan rima, sajak lebih cenderung menggunakan pola yang lebih bebas.
  3. Isi: Sajak cenderung lebih singkat dan padat dalam menyampaikan pesan. Isi sajak bisa sangat bervariasi, dari pemikiran pribadi, emosi, pandangan tentang kehidupan, hingga deskripsi objek atau pemandangan.
  4. Gaya Bahasa: Gaya bahasa dalam sajak bisa lebih bebas, ekspresif, dan kreatif. Penulis sajak sering menggunakan gaya bahasa yang unik untuk menciptakan suasana atau merangkai kata dengan cara yang tidak konvensional.
  5. Penggunaan: Sajak lebih sering ditemukan dalam sastra kontemporer dan puisi modern. Mereka digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pemikiran, dan pengalaman secara lebih pribadi dan kreatif.

Pada akhirnya, baik syair maupun sajak adalah bentuk seni yang luar biasa, dan pilihan antara keduanya tergantung pada tujuan, gaya, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Contoh Syair dan  Sajak

Adapun contoh syair adalah sebagai berikut ini!

Di padang pasir pasir yang gersang, Terkubur di sana sebatang bawang. Misteri tersembunyi dalam pasir itu, Siapa yang tahu apa yang terjadi dulu?

Bintang-bintang berkelap-kelip di malam gelap, Seperti cerita rahasia yang tersembunyi di atas kepala. Mereka menyimpan kisah zaman dulu, Dalam cahaya mereka yang redup dan teduh.

Sungai mengalir dalam irama yang perlahan, Merangkai lagu alam dengan suara gemericik air. Batu-batu di dasarnya punya rahasia, Tentang perjalanan yang tak terhitung waktu dulu.

Di tengah hutan, rimbun dan hijau, Ada makhluk-makhluk kecil yang bergembira. Mereka bercerita dalam bahasa kicauan, Tentang alam yang penuh dengan kehidupan yang unik.

Adapun contoh sajak adalah sebagai berikut ini!

Dalam hutan diam, angin bercerita, Daun-daun tari dalam pelukan malam. Bisikan pohon meresapi hati, Alam merangkul, seperti puisi yang lembut.

Jalan setapak menuju langit biru, Ditaburi bintang-bintang, serupa permata. Langit berkisah tentang waktu dan ruang, Dalam detik-detik cahaya yang tak terhitung.

Lautan luas, samudera yang tiada akhir, Ombak-ombak berbisik rahasia-rahasia dunia. Pasir-pasir putih, permadani alami, Cerita-cerita tak terucapkan tersembunyi dalam butirannya.

Sajak ini hanyalah jejak kecil, Dalam hamparan kata-kata yang tak terbatas. Seperti alam yang menghidupi bumi, Setiap sajak memiliki keunikan dan pesona yang berbeda.

Itulah perbedaan syair dan sajak, kini kamu bisa membedakannya bukan? Setelah memahami perbedaan keduanya sekarang kamu bisa menghibur diri dengan membaca novek atau buku digital dari Cabaca. Silahkan download dulu aplikasi Cabaca di playstore agar kamu bisa membaca secara gratis ya!

Baca novel-novel Cabaca di sini:

  1. Novel-novel Islami
  2. Novel-novel Romantis
  3. Novel-novel Office Romance
  4. Novel-novel Horor
  5. Novel-novel Sejarah