Kumpulan Puisi untuk PDKT, Auto Jadian!
Puisi untuk PDKT, Auto Jadian!- Hayo siapa yang sedang jatuh cinta, tapi tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaan. Kirimkan saja puisi cinta, bestie. Kenapa mengirim puisi untuk PDKT? Karena puisi merupakan kalimat-kalimat indah yang akan membuatmu gadis di manapun akan berbunga-bunga.
Daftar Puisi untuk Menyatakan Cinta
Berikut merupakan puisi tentang cinta untuk PDKT dari para penyair-penyair terkenal di Indonesia. Semoga hati doi luluh dan menerimamu apa adanya, ya.
Aku Ingin
Oleh: Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Cintaku Jauh di Pulau
Oleh: Chairil Anwar
Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja"
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?
Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri
Barangkali Telah Kuseka Namamu
Oleh: Goenawan Mohamad
Barangkali telah kuseka namamu dengan sol sepatu
Seperti dalam perang lalu
kauseka namaku
Barangkali kau telah menyeka bukan namaku
Barangkali aku telah menyeka bukan namamu
Barangkali kita malah tak pernah di sini
Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi
Cinta yang Agung
Oleh: Kahlil Gibran
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu
dan kamu masih menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari
berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'
Apabila cinta tidak berhasil... bebaskan dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatlah... bahwa kamu mungkin menemukan cinta
dan kehilangannya...
tapi... ketika cinta itu mati... kamu tidak perlu mati
bersamanya...
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang
melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
Episode
Oleh: W. S. Rendra
Kami duduk berdua
di bangku halaman rumahnya
Pohon jambu di halaman itu
berbuah dengan lebatnya
dan kami senang memandangnya
Angin yang lewat
memainkan daun yang berguguran
Tiba-tiba ia bertanya:
"Mengapa sebuah kancing bajumu lepas terbuka?"
Aku hanya tertawa
Lalu ia sematkan dengan mesra
sebuah peniti menutup bajuku
Sementara itu aku bersihkan
guguran bunga jambu
yang mengotori rambutnya
Hanya
Oleh: Sapardi Djoko Damono
Hanya suara burung yang kau dengar
dan tak pernah kau lihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana
Hanya desir angin yang kau rasa
dan tak pernah kau lihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu
Hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kau lihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu
Kesadaran
Oleh: Armijn Pane
Pada kepalaku sudah direka
Mahkota bunga kekal belaka
Aku sudah jadi merdeka
Sudah mendapat bahagia baka
Aku melayang ke langit bintang
Dengan mata yang bercaya-caya
Punah sudah apa melintang
Apa yang dulu mengikat saya
Mari kekasih, jangan ragu
Mencari jalan; aku mendahului,
Adinda kini
Mari, kekasih, turut daku
Terbang ke sana, dengan melalui,
Hati sendiri
Kerinduan
Oleh: Khalil Gibran
Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
gambaran jiwa yang terluka
bagai langit meratap sendu
kala bias cinta menghilang
sakit itupun datang tanpa permisi
rembulan tak menyisakan senyum
Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan
Kamu sudah membaca puisi untuk menembak gebetan. Sekarang enaknya ngapain, ya? Sembari menunggu kepastian dari dia, baca novel saja, yuk.
Sekarang membaca novel tidak susah lagi. Kamu hanya perlu install Cabaca dan dapatkan novel-novel baru setiap harinya. Bersama Cabaca, hidupmu akan bertambah bahagia. Kamu bisa baca melalui website Cabaca di sini